Rabu, 15 Agustus 2012
Jumat, 09 Maret 2012
Hati -hati dengan mulutmu ( Belajar dari Musa Bag.2 ) " Mazmur 106:32-33 "
Hati-hati gunakan mulutmu..karena Bapa di Surga melihat ke bawah, hati-hati gunakan mulutmu.. Iya, itu sepenggal bait lagu Sekolah Minggu yang mengajar & mengingatkan kita bahwa betapa pentingnya kita berhati-hati menggunakan mulut kita.. Tuhan Yesus pernah berkata bahwa apa yang keluar dari mulut kita berasal dari hati kita, dengan kata lain cara kita bicara & isi perkataan kita menggambarkan keadaan hati kita..!
Kita belajar dari kesalahan yang dilakukan Musa waktu dia merespon dengan cara yang salah keluhan orang Israel di Meriba ( Bilangan 20:2-13 ).
Alkitab King James menulis di Mazmur 106 ayat 33 : Because they provoked his spirit, so that he spake unadvisedly with his lips.(Psalms 106:33 )
Karena Provokasi yang dilakukan Umat Israel kepada Musa, dengan kemarahan & kesombongan yang timbul mendadak dalam diri Musa ( baca Renungan Finish Strong ! Belajar dari Musa Bag.1 )Musa berbicara tanpa PERTIMBANGAN / UNADVISEDLY !! Kita belajar dari kesalahan Musa dalam perkataannya, yang membuat dia tidak diijinkan masuk Tanah Perjanjian !
Betapa seringnya saya & saudara dalam keadaan emosi, marah,kecewa ,panik dsbnya sering mengucapkan Perkataan tanpa Pertimbangan seperti ini...atau orang biasa sebut "Ngomong Dulu Mikir Belakangan "
Seberapa banyakkah dari kita menyadari kerusakan,akibat buruk,masalah bahkan kematian mendadak yang dapat terjadi lewat hal Berkata tanpa Berpikir / Mempertimbangkan terlebih dahulu ? bahkan kitab Amsal pasal 20 ayat 25 berkata :
Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar. ( ayat ini memiliki arti adalah jerat/kesalahan bagi orang yang tanpa mempertimbangkan dulu secara matang tapi sudah berjanji kepada Tuhan untuk memberi Korban kepada-Nya tapi akhirnya tidak dia/orang tersebut lakukan!)
Bahkan Amsal 18:21 mengingatkan kita bahwa Hidup Mati kita dikuasai LIDAH ! Kalau kita sering berkata sembrono ,buruk,negatif dan sejenisnya, jangan salahkan Tuhan jika hal-hal tersebut yang terjadi dalam hidup kita!, tetapi jika kita sering berkata baik,positif , firman Tuhan,kelembutan dan sejenisnya, kita akan melihat hal-hal yang indah & luarbiasa terjadi dalam hidup kita bersama Tuhan..
Jadi, mintalah kemampuan & kuasa Tuhan untuk menolong kita untuk tetap bisa menguasai lidah kita, menguasai perkataan kita,cara bicara kita walau situasi & kondisi yang datang kepada kita tidaklah enak ,membuat kita marah dsbnya...saya percaya bersama Dia kita pasti bisa..! Amin..
Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku! ( Mazmur 141:3 )
Karena kebajikan & kemurahan-Nya yang mengikuti aku selalu,
Kita belajar dari kesalahan yang dilakukan Musa waktu dia merespon dengan cara yang salah keluhan orang Israel di Meriba ( Bilangan 20:2-13 ).
Alkitab King James menulis di Mazmur 106 ayat 33 : Because they provoked his spirit, so that he spake unadvisedly with his lips.(Psalms 106:33 )
Karena Provokasi yang dilakukan Umat Israel kepada Musa, dengan kemarahan & kesombongan yang timbul mendadak dalam diri Musa ( baca Renungan Finish Strong ! Belajar dari Musa Bag.1 )Musa berbicara tanpa PERTIMBANGAN / UNADVISEDLY !! Kita belajar dari kesalahan Musa dalam perkataannya, yang membuat dia tidak diijinkan masuk Tanah Perjanjian !
Betapa seringnya saya & saudara dalam keadaan emosi, marah,kecewa ,panik dsbnya sering mengucapkan Perkataan tanpa Pertimbangan seperti ini...atau orang biasa sebut "Ngomong Dulu Mikir Belakangan "
Seberapa banyakkah dari kita menyadari kerusakan,akibat buruk,masalah bahkan kematian mendadak yang dapat terjadi lewat hal Berkata tanpa Berpikir / Mempertimbangkan terlebih dahulu ? bahkan kitab Amsal pasal 20 ayat 25 berkata :
Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar. ( ayat ini memiliki arti adalah jerat/kesalahan bagi orang yang tanpa mempertimbangkan dulu secara matang tapi sudah berjanji kepada Tuhan untuk memberi Korban kepada-Nya tapi akhirnya tidak dia/orang tersebut lakukan!)
Bahkan Amsal 18:21 mengingatkan kita bahwa Hidup Mati kita dikuasai LIDAH ! Kalau kita sering berkata sembrono ,buruk,negatif dan sejenisnya, jangan salahkan Tuhan jika hal-hal tersebut yang terjadi dalam hidup kita!, tetapi jika kita sering berkata baik,positif , firman Tuhan,kelembutan dan sejenisnya, kita akan melihat hal-hal yang indah & luarbiasa terjadi dalam hidup kita bersama Tuhan..
Jadi, mintalah kemampuan & kuasa Tuhan untuk menolong kita untuk tetap bisa menguasai lidah kita, menguasai perkataan kita,cara bicara kita walau situasi & kondisi yang datang kepada kita tidaklah enak ,membuat kita marah dsbnya...saya percaya bersama Dia kita pasti bisa..! Amin..
Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku! ( Mazmur 141:3 )
Karena kebajikan & kemurahan-Nya yang mengikuti aku selalu,
Selasa, 06 Maret 2012
Finish Strong ! ( Belajar dari Musa ) Bilangan 20: 1- 13 :
Sudah ber-tahun tahun saya sering memikirkan & terkadang bertanya kepada Tuhan, kira-kira dosa besar apa yang dibuat Musa, sehingga Musa tidak diijinkan masuk Tanah Perjanjian...Awal January lalu, sewaktu saya menyelidiki Alkitab, saya diarahkan untuk membaca peristiwa Meriba di Bilangan 20...dan saya kaget bercampur senang..karena apa..karena pertanyaan tentang alasan kenapa Musa tidak diijinkan Tuhan masuk Kanaan, terjawab sudah ! Saya bersyukur kita punya Tuhan yang tidak pernah salah , adil dalam perbuatan-Nya..
Tuhan mengingatkan saya tentang kesalahan-kesalahan yang dibuat Musa hamba-Nya
1. Musa tidak membereskan hatinya dihadapan Tuhan
Musa tahu bahwa dia baru saja menghadapi keluhan dari orang Israel tentang ketiadaan air, yang menjurus kepada pemberontakan kepada pribadinya bahkan Tuhan..langkah dia sudah tepat waktu dia bersama Harun mendatangi Tuhan ( Bilangan 20:6 )tetapi tanpa Musa sadari dia sudah terkena VIRUS yang bernama Kepahitan ! yang ditularkan oleh orang Israel dalam keluhan mereka kepadanya..dan walaupun Musa kembali melihat Kemuliaan Tuhan turun kepadanya, tetapi hati Musa tetap masih menyimpan KEPAHITAN ! Dan setelah ia bertemu & mendengarkan perintah Tuhan...tanpa disadarinya Kepahitan itu tetap masih menempel di hatinya...dan ini yang menyebabkan Musa akhirnya melakukan kebodohan lewat kata & tindakannya..!!
Alkitab menceritakan di Mazmur 106 ayat 32-33 : Mereka menggusarkan Dia dekat air Meriba, sehingga Musa kena celaka karena mereka; sebab mereka memahitkan hatinya, sehingga ia teledor dengan kata-katanya. Alkitab King James menulis di ayat 33: ...they provoked his spirit... Kata provoke disini dari kata maw-raw' (baca : marah)yang mengandung arti membuat pahit !
Saya diingatkan Tuhan bahwa setan akan coba terus membuat orang-orang pilihan Tuhan menjadi marah , pahit dan akhirnya kecewa..! Dengan banyak hal setan akan buat itu kepada gereja-Nya..mungkin melalui orang-tua, istri, suami ,anak-anak kita, atau mungkin lewat teman-teman bahkan dalam pelayanan...atau situasi kondisi yang seakan akan tidak pernah selesai..! Teman, bukan cuma anda yang diserang..sayapun juga..di hari-hari menjelang Tuhan datang, mari kita jaga hati kita dihadapan Tuhan, jika kita marah cepat bereskan di hadirat-Nya, mari kita memilih untuk tetap MANIS dalam segala situasi..pastikan dalam hatimu bahwa engkau sudah benar-benar mengampuni orang yang melukaimu, minta Roh Kudus menerangi apa yang masih gelap dalam hidup kita ! Dan , jangan keluar dari hadirat-Nya sebelum anda selesaikan dan bereskan terlebih dahulu dihadapan-Nya, minta KEMANISAN TUHAN menjamah engkau kembali..
2. Musa menjadi sombong
Saya agak kaget & merenung juga waktu impresi ini datang kepada saya...iya , karena kepahitan yang tidak diselesaikan Musa dalam hadirat-Nya...Dia berubah seketika menjadi sombong ! Kita lihat baik-baik ayat 10-11 di pasal ini :
Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?" Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.
Sewaktu Musa berbicara : ..hai orang-orang durhaka..kata durhaka disini juga dari kata maw-raw' (baca : marah) yang berarti membuat pahit...perkataan yang sama yang pernah dilontarkan umat-Nya kepada Musa, dipakai Musa kembali kepada mereka..! Ciri orang yang pahit adalah orang tersebut akan memakai cara yang sama untuk melukai orang yang melukai dia ! Musa menjadi pahit seketika dalam hatinya....di LEVEL PEMIMPIN seperti Musa hal ini sangatlah berbahaya ! Maka dengan mudah, tanpa disadari Musa dia berubah menjadi SOMBONG ! Kenapa begitu? Dengan menyebut bangsa pilihan Tuhan dengan durhaka, Musa menjadikan dirinya orang penting bagi Israel umat-Nya..jika kita baca ayat 7-8 waktu Tuhan berbicara dengan Musa, TIDAK ADA PERINTAH TUHAN untuk menyebut orang Israel itu durhaka,bangsa pemberontak dsb nya ( walau kenyataannya seperti itu ) Seorang PEMIMPIN tidak boleh seenaknya, sembarangan menyebut umat Tuhan yang dipimpinnya dengan sebutan kasar dsb nya, jika Tuhan tidak bicara jangan kita bicara bahkan tambahkan....jika Tuhan bicara, jangan kita mengabaikannya atau mengurangi artinya !
Hal kedua yang mengindikasikan Musa berubah menjadi Sombong adalah dengan perkataan :
"..apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
Perkataan seperti ini jika karena kondisi hati yang pahit akan menjadi jerat bagi kita, karena tnpa disadari Musa memakai kata " kami " dan bukan TUHAN ! Jika kita mulai bangga dengan segala pengalaman ajaib kita yang sudah lewat,ditambah dengan Kepahitan yang menempel, kita sedang memberitahukan kediri kita bahkan orang lain bahwa itu semua pekerjaan aku dan bukan Tuhan !
Ayat 11 di Alkitab King James menuliskan : And Moses lifted up his hand, and with his rod he smote the rock twice: and the water came out abundantly, and the congregation drank, and their beasts
Saya dibawa Tuhan ke kalimat lifted-up yang ternyata berasal dari kata Ibrani "room" (baca rûm )yang memiliki pengertian Negatif ! seperti meninggikan diri dan angkuh ! ini berbeda dengan kata Lift-up di Bilangan 14 ayat 1 :
And all the congregation lifted up their voice, and cried; and the people wept that night.
Hal ketiga yang menunjukkan kesombongan Musa adalah dengan cara yang angkuh dia memukul bukit batu dengan tongkat (tongkat ini kemungkinan adalah tongkat yang sama yang pernah dipakai Tuhan ke Musa untuk lakukan perkara-perkara ajaib )untuk mengeluarkan air dari bukit batu ! sesuatu yang sebenarnya Tuhan tidak suruh..! Benar Tuhan suruh ambil tongkat ,tetapi untuk mengeluarkan air dari bukit batu Tuhan hanya suruh katakan saja supaya air itu keluar..!(ayat 8 )
Pesan Tuhan lewat Renungan ini adalah jaga hati kita dari segala yang jahat...karena ternyata jika seorang PAHIT dan Level nya adalah seorang Pemimpin...maka kesombongan dengan segera akan datang. Alkitab katakan orang yang sombong akan jatuh ! Tidak sampai lama, setelah kebutuhan umat Tuhan akan air dipenuhi....Tuhan berfirman kepada Musa :
Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."(ayat 12)
Sejujurnya sewaktu saya dapat hal ini di January, hati saya gentar...bahwa hal ini bisa terjadi kepada siapa saja..bahkan kepada Musa yang Tuhan sebut "orang yang paling lembut hatinya.." bisa seketika berubah menjadi Pahit & Sombong...memang umat Israel sudah berpuluh kali memberontak terhadap Tuhan & kepemimpinan Musa..tetapi dalam Level Iman & Panggilan seperti Musa...Tuhan meminta Musa untuk benar benar tanpa cacat ! Kekagetan saya belum berhenti saudara..setelah saya baca satu komentar ahli Teologia yang menerangkan tentang kejadian di Bilangan pasal 20 ini, terjadi di bulan pertama di tahun ke-40 orang Israel keluar dari Mesir !!!( Alkitab mencatat 40 tahun orang Israel mengembara) artinya Tuhan ingatkan kepada saya dan saudara...bahwa di hari-hari menjelang PENGGENAPAN segala JANJI TUHAN bagi kita yang sudah semakin DEKAT..., Masa kelimpahan atas gereja jadi NYATA...jangan sampai kita gagal & terhenti dan ujungnya kita tidak dapat MENIKMATI KEUTUHAN SEMUA JANJI TUHAN BAGI KITA...
Mari kita belajar dari kesalahan Musa....dan FINISH STRONG dalam semua tugas kita yang dari Dia...dalam anugerah & perkenanan-Nya kita dimampukan....Amin
Langganan:
Postingan (Atom)